­
­

Menyontek

By Sheren - Thursday, December 31, 2015
Sudah 2016! Kesalahan pertama yang akan saya buat saat masuk sekolah kayaknya salah nulis tahun. Sendirian. Sendiri pas liburan. Sendiri pas nunggu tahun baru. Jo..jo..jo..*ga sanggup ngelanjutin* Ah, 2016. Tahun yang baru, ini artinya ada banyak hal-hal baru yang akan terjadi. Salah satu yang bakal saya bahas adalah teknologi. Yup, dimilenium ketiga ini, teknologi berkembang secara mengerikan menakjubkan. Ketika orang-orang memikirkan kehebatan masa...

Continue Reading

  • Share:

Pepatah

By Sheren - Sunday, December 27, 2015
Ada sebuah pepatah yang mengatakan, "Jangan meletakkan semua telur di dalam satu keranjang." Tapi nyatanya, satu keranjang pun aku tidak memilikinya. :) ...

Continue Reading

  • Share:

Graha Wisata Pramuka II #guejadipanitia

By Sheren - Thursday, December 17, 2015
Yo, hai guys! Baru balik kemah nih. Graha Wisata. Graha Wisata Pramuka~~~ Sebenarnya kalo saya memposting tentang yang satu ini, bakal menyimpang dari visi dan misi blog, tapi saya pengen bangett cerita *-* membandingkan dari GWP setahun lalu*ups Kalau tahun lalu saya berpartisipasi sebagai peserta yang patuh, maka kali ini saya mengkuti GWP sebagai panitia, yeah~ Setelah semua persiapan GWP dilakukan, dari rapat...

Continue Reading

  • Share:

So ka

By Sheren - Sunday, December 13, 2015
Satu hal yang ingin kuketahui detik ini juga adalah, Sebenarnya peranku apa sekarang? Ya Tuhan.. Engkau seringkali mengajarkanku sesuatu lewat cara-cara yang menyakitkan.. Hingga aku tercekat menatap kenyataan itu sendiri.. Sungguh, ini benar-benar terakhir kalinya. Terakhir kalinya.  Tidak perlu lagi menunaikan janji untuk setia itu, jika saya sendiri tidak diperlukan. ...

Continue Reading

  • Share:

Sesederhana itu

By Sheren - Monday, December 07, 2015
source : deviantart Hidupku sesederhana itu, Sama ketika burung-burung melantunkan siulan merdu. Hidupku, Memang sudah sesederhana itu, Sama ketika dengan mudahnya aku mencintaimu. Tapi apakah hidupmu sesederhana itu? Saat kau menuntut segala yang tak bisa kupenuhi, Apakah hidupmu sesederhana itu? Saat kau tak pernah ingin mengerti. Maka hidupku telah menjadi sesederhana itu, Dengan langkah ringan, aku dapat pergi meninggalkanmu. ...

Continue Reading

  • Share:

Ketika

By Sheren - Tuesday, December 01, 2015
Jika kau bertanya Dirinya memang bersedih Jika kau bertanya Dirinya memang merasa pedih Tak ada satu ucapan pun 'tuk berbantah Tak ada juga segores tinta 'tuk melanggar Dia hanya merasa begitu salah Ketika dunia justru menganggapnya tak ada Langit, menangislah untuknya Dikala semua harapannya telah sia-sia Langit, kumohon bersenandunglah untuknya Karena sungguh, kami tak lagi mengerti harus berkata apa ...

Continue Reading

  • Share:

Waktu yang berlalu

By Sheren - Saturday, November 28, 2015
Waktu, telah begitu lama melangkah. Semua berlalu dalam detik-detik yang tak akan pernah selesai. Matahari dan bulan silih berganti menjagaku. Begitu banyak yang telah aku lalui. Ketika pohon-pohon yang rindang masih bersedia menjadi tempat bernaung, ketika aku masih harus berlari mengejar sosok yang begitu kubenci, ketika tergugu aku menangis menanti harapan yang tak kunjung datang. Dan semua berubah dengan perlahan, pohon-pohon telah kehilangan...

Continue Reading

  • Share:

Cerpen : Gadis Sebelah Rumah

By Sheren - Tuesday, November 17, 2015
source : deviantart *** Dari halaman sebelah rumah, diantara kayu-kayu yang berserakan, di antara batako-batako yang tersusun rapi, selalu aku perhatikan gerak-gerikmu. Mungkin kamu tidak begitu menyadarinya. Karena kamu selalu sibuk dengan dirimu sendiri. Kamu akan duduk tenang di ayunan sepulangnya kamu dari sekolah, sambil membaca sebuah buku, sama sekali tidak menoleh. Sama sekali tidak perduli dengan awan yang berarak dilangit, tak perduli...

Continue Reading

  • Share:

So Deep Inside

By Sheren - Monday, October 26, 2015
Sedih. Lelah, layaknya matahari yang memutuskan untuk bersembunyi diujung lautan gelap. Berhenti menyinari. Lelah fisik. Lelah perasaan. Aku sudah bingung hendak lari kemana lagi. Setiap sudut memiliki kenangan pahit tersendiri. Ditengah-tengah justru paling menyakitkan. Ketika orang yang kupercayai justru memilih untuk mengabaikannya, menyia-nyiakannya. Kadang-kadang, ada saatnya bagi kebencian untuk menjulur terlalu jauh. Lebih dalam, lebih luas daripada jantungku sendiri. Aku ingin meledak--tak sanggup...

Continue Reading

  • Share:

Film : Library Wars

By Sheren - Tuesday, October 13, 2015
Judul : Library Wars (Toshokan Sensou) Sutradara : Shinsuke Sato Pemain : Junichi Okada - Atsushi Dojo Nana Eikura - Iku Kasahara Kei Tanaka - Mikihisa Komaki Sota Fukushi - Satoshi Tezuka Naomi Nishida - Maki Orikuchi Jun Hashimoto - Ryusuke Kenta Chiaki Kuriyama - Asako Shibasaki Koji Ishizaka - Iwao Nishina Library Wars - Love And War adalah sebuah film yang diambil...

Continue Reading

  • Share:

Seorang Introvert

By Sheren - Sunday, October 11, 2015
PS : 2018, tulisan ini aku ubah mengikuti perkembangan zaman. *Ini tulisan udah agak lama mendem dilaptop, akhirnya kuposting juga* Dulu aku kira aku anak yang menyedihkan—pemalu, pendiam, penyendiri. Aku jengkel sekali dengan diri aku karena ‘ga bakat’ ngomong di depan kelas. Ga bisa mencari topik pembicaraan dengan kawan satu kursus atau kelas. Intinya, sulit bergaul. (Kuper, eh?)Sedangkan disekitar aku interaksi sosial terus...

Continue Reading

  • Share:

Di Musim Asap

By Sheren - Saturday, October 10, 2015
Aku merindukan awan-awan yang berarak Sekarang hanyalah langit kelabu sejauh mata memandang Hilang sudah semburat awan-awan tipis yang melingkupi langit biru Aku merindukan awan-awan yang menggumpal dilangit,  Seperti permen kapas Aku merindukan tetesan air yang jatuh menggelayut di dedaunan Merindukan semerbak bunga-bunga segar sehabis hujan Aku merindukan jalanan yang basah Rindu menghirup udara yang lembab Kapan? *** Sekarang tiap musim kemarau, lingkungan tempat...

Continue Reading

  • Share:

Ke-na-pa-?

By Sheren - Saturday, October 03, 2015
Kata orang-orang, kau memarahiku karena sayang. Tetapi kenapa kasih sayang harus dilampiaskan oleh sederetan kata yang menyakitkan hati? Kata kalian, ini yang terbaik. Tapi kenapa aku malah mengeluarkan air mata? ...

Continue Reading

  • Share:

Novel Review : Jungle Child

By Sheren - Tuesday, September 29, 2015
Judul Novel : Jungle Child Penulis : Sabine Kuegler Sinopsis : Buku ini berisi tentang kisah nyata penulis (Sabine Kuegler) selama pengalaman masa kecilnya di pedalaman hutan Papua Barat bersama kedua orangtua dan saudara-saudarinya. Orangtua mereka memang bertugas di tempat ini untuk mempelajari bahasa suku Fayu. Keluarga mereka sendiri aslinya berasal dari Jerman. Berada ditengah-tengah suku Fayu yang masih jauh sama sekali dari...

Continue Reading

  • Share:

Resensi Film : Tanda Tanya (?)

By Sheren - Monday, September 28, 2015
Judul Film : Tanda Tanya (?) Sutradara : Hanung Bramantyo Tanggal Rilis : 7 April 2011 Pemeran : Reza Rahadian, Revalina, dll. Sinopsis : Film ini dimulai dari latar setting suasana Masjid, Gereja, dan Kelenteng masing-masing umatnya beribadah. Diceritakan Tan Kat Sun (Hengky Sulaeman) memiliki warung makanan Canton Chineese Food tapi tetap menjual babi, makanan haram untuk umat muslim, namun dia positif dan sangat toleran terhadap...

Continue Reading

  • Share:

Bekerja

By Sheren - Tuesday, September 22, 2015
Aku bukan robot. Aku tidak selalu bisa bekerja dengan semua orang yang berbeda-beda. Aku tidak selalu bisa membawahi orang-orang tanpa menghilangkan perasaan tertentu. Aku juga tidak bisa bekerja untuk orang tanpa memandang siapa dan bagaimana dirinya. I'm a human. Aku akan bisa dengan mudah mengorganisir orang-orang yang mau dirangkul bersama. Aku akan dengan senang hati bekerja untuk seseorang yang bisa kuajak tertawa disaat...

Continue Reading

  • Share:

Cerita : Harga Kasih Sayang

By Sheren - Wednesday, September 09, 2015
Bu guru Bahasa Indonesia aku memberi tugas membuat sebuah cerita pendek dengan tokoh-tokoh yang udah ditentukan. Well, kupikir enggak ada salahnya menyebarkan cerita ini di blog. Daripada cuma dibaca Bu Mel, yang bahkan aku juga agak ga yakin, dibaca atau engga. So, ini dia.  *** Harga Kasih Sayang) Raimah memang anak yang istimewa. Semua orang di tepian Kapuas menjulukinya malaikat kecil yang malang....

Continue Reading

  • Share: