Waktu, telah begitu lama melangkah. Semua berlalu dalam detik-detik yang tak akan pernah selesai. Matahari dan bulan silih berganti menjagaku. Begitu banyak yang telah aku lalui. Ketika pohon-pohon yang rindang masih bersedia menjadi tempat bernaung, ketika aku masih harus berlari mengejar sosok yang begitu kubenci, ketika tergugu aku menangis menanti harapan yang tak kunjung datang. Dan semua berubah dengan perlahan, pohon-pohon telah kehilangan...
source : deviantart *** Dari halaman sebelah rumah, diantara kayu-kayu yang berserakan, di antara batako-batako yang tersusun rapi, selalu aku perhatikan gerak-gerikmu. Mungkin kamu tidak begitu menyadarinya. Karena kamu selalu sibuk dengan dirimu sendiri. Kamu akan duduk tenang di ayunan sepulangnya kamu dari sekolah, sambil membaca sebuah buku, sama sekali tidak menoleh. Sama sekali tidak perduli dengan awan yang berarak dilangit, tak perduli...