Ibu, ridhai aku Yang hendak mendustai diri Mengulas ulang sendu Menjejak semua tipu Suatu kala, anakmu Akan menapak batuan paling tinggi Menyia-nyiakan nyawa Ibu, Aku terpaksa memangkas tingginya mimpi Oleh tajamnya rasa iri Menerbitkan ketidakpercayaan diri Tersakiti Jatuh lagi Tenggelam lagi Hilang lagi Lagi ...
Minal 'Aidin wal Faizin~ Mohon maaf lahir dan batin pemirsaaa~ teman setiaku yang diam-diam melihat blogku dan tetap senyap~ #kepedean Bagaimana puasa kalian? Bagaimana lebaran kalian? Gue barusan nimbang dan berat badan gue ga naik! HORE! Tapi juga ga turun-_- Jadi, seperti biasa di lebaran kali ini, aku merasa capek makan daging dan kue padahal biasanya kedua hal itu adalah makanan yang aku...