Kita memang terluka Tapi jangan biarkan api menghanguskan logika Mencoba berbagi lara Mencabik-cabik udara Benci dan berang menelurkan dendam Bukannya padamu seorang Bukannya di kala kau meradang Cukup pada yang kau kawal Selagi kesempatan ialah hak Buyung itu ringkih lagi tak berpandu Tiadalah kita ikut menyingkat akal Demi segumpal nyeri yang bukannya milikmu Menolak kaidah dan melampiaskan Usahlah menantang takdir...
Bila rindu ini masih milikmuKuhadirkan sebuah tanya untukmuHarus berapa lama aku menunggumu? Hanya ilustrasi umum menyesuaikan isi postingan, tanpa ada maksud lain.Ketika sebuah lirik yang tepat dipadukan dengan musik yang tepat pula, maka dua hal itu sama seperti dua insan yang berjodoh. Memiliki warna unik dalam hubungan mereka. Saling melengkapi dan mewarnai. Mewujudkan sebuah keajaiban yang dirasakan tidak hanya oleh penciptanya, namun juga pendengarnya....