­
­

Another version of me

By Sheren - Sunday, June 09, 2024

 

source:doc pribadi. Stasiun Manggarai, 9 Juni 2024.

And when I'm back in Chicago, I feel it
Another version of me, I was in it.
I wave goodbye to the end of beginning


Di atas adalah sepenggal lirik End of Beginning dari Djo. Sebagian besar orang tampaknya sudah pernah mendengarnya setidaknya sekali karena lagu ini cukup viral sekarang dan remixnya di mana-mana. Aku termasuk salah satu yang mendengarkan si 'End of Beginning' ini berkali-kali, awalnya memang karena musiknya yang catchy dan sering terputar di reels Instagram, namun lama kelamaan mau tak mau aku mulai memperhatikan liriknya dan OH! 

It's Jakarta. Chicago is Jakarta for me.

Begitu benar-benar memperhatikan liriknya, aku merasa ini song of the year versi Sherenanda Audina, menggantikan "Nothing New"-nya Taylor Swift yang bertahun-tahun menduduki puncak teratas 'relate sama hidup', haha. 


And when I'm back in Chicago, I feel it.

Kadangkala saat menyenandungkan lagu ini, aku dengan sesuka hatiku mengubah kata "Chicago" menjadi Jakarta --yang kebetulan sangat pas suku katanya. 

2022, aku berangkat ke Jakarta dan itu, bisa jadi, adalah worst decision I've ever made. Tertekan. Kesepian. Sendiri. Stres. Segala-galanya pokoknya. Dan merasa tidak akan pernah balik lagi ke kota rumit ini.

2023, ternyata malah berangkat lagi. Kembali lagi ke Jakarta. But I feel it. Ada harapan hari itu. Ada kepercayaan diri saat melangkahkan kaki memasuki pesawat.


Another version of me, I was in it.

Seperti yang sudah kutekadkan, aku benar-benar menjadi sesuatu yang baru, yang berbeda, dari hari-hariku dulu di Jakarta tahun 2022. Bahkan dari kota kelahiranku, Pontianak. Lebih baik, lebih pasti, lebih optimis dan percaya diri, dan ada harapan tempat aku mengikat tali kehidupanku. Enggak kebayang, sebenarnya doa seperti apa yang dipanjatkan kedua orangtuaku sampai aku mendapat pekerjaan sebaik ini, yang benar-benar memperhatikan perkembangan karyawannya, lingkungan yang membuat mampu percaya dengan bakat-bakat kecilku, yang membuatku berani mencoba hal-hal baru.


I wave goodbye to the end of beginning.

Jakarta 2022 adalah permulaan. Aku tahu itu. Semua orang juga tahu. Dan ya, permulaan tetaplah masa lalu. Saatnya meninggalkan masa-masa menyakitkan itu. Meskipun hari-hari pada saat itu memberi rasa yang sepi dan menekan yang besar, bukan berarti kita tidak memberi kesempatan pada harapan baru.


Still, I have a love-hate relationship with this city. Tapi memang benar kalau Jakarta-lah yang memberi versi baru untukku dan hidupku. 


Just trust me you'll be fine. 

You take the man out of the city, not the city of the man.

You take the man out of the city, not the city of the man.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments