Kebencian dan penerimaan

By Sheren - Thursday, February 12, 2015

Aku benci sekali dengan orang-orang yang suka ikut campur dalam kehidupanku.
Aku benci dengan orang yang suka sok mengatur.
Aku benci dengan orang yang selalu ingin mendapat perhatian.
Aku benci dengan orang-orang yang sering berlagak hebat.

Tapi sayangnya, akupun sering berbuat seperti itu. Jadi apalah gunanya membenci, jika kau sendiri seorang munafik?

Aku benci orang-orang yang senang memamerkan penderitaannya,
Aku benci dengan orang-orang yang seringkali menyindir dan merasa tersindir,
Aku benci dengan orang yang...tidak bisa menatap dirinya sendiri.

Tapi sayangnya, akupun pernah melakukan itu.

Bagaimana aku bisa mengatur kebencian itu menjadi sebuah penerimaan?

  • Share:

You Might Also Like

0 comments