diambil dari google.

Hari ini tepat tanggal 1 Januari 2018. Itu artinya saya kembali berhasil melewati 365 hari dengan selamat. Well, perlu diketahui, tahun 2017 kemarin itu adalah tahun yang penuh cobaan. Banyak banget hal-hal tak terduga yang terjadi. Mari kita flashback~

1. Saya memasuki umur 18 tahun

Iya, alhamdulillah. Delapan belas tahun saya tumbuh dan besar di Pontianak, kota kelahiran. Seingat saya ulang tahun, teman sekelas saya Joi, maju ke depan terus manggil saya, dan tada~ terjadilah surprise kecil-kecilan dari teman. Kadonya lucu banget. Lalu ada juga surprise mengejutkan (yaiyalah) dari temen Japanese School. Dikasih kue, hadiah seperangkat alat sholat meni-pedi, plus kaca kecil dari Syahrul ahaha. Saya cuma sedih pas inget kalo saya semakin tua tapi gapunya pacar vampir yang tampan kayak Edward Cullen :') .

Ini temen yang ngasih hadiah. Saya yang pegang gitar Foto diambil pas lagi nugas buat video musik.

Ini temen JS.

2. Gua ga lolos jalur SNMPTN dan STAN
Meskipun kebagian jatah 50% nya, saya tetap engga lolos pada akhirnya. Padahal yang saya pilih enggak muluk-muluk, Akuntansi, di Univ kota sendiri. Bukannya Universitas nun jauh di sana yang namanya udah terdengar di seantero wilayah Indonesia. Besok-besoknya saya baru tahu kalo ternyata semua anak yang milih akuntansi pas SNMPTN emang ga ada yang lulus haha. Entah misteri apa. Sedih iya, tapi yasudahlah.
Tapi yang buat nyesek banget itu karena ga lulus STAN. Ini yang nyesek sampe, duh. Mending patah hati daripada ga lulus STAN. Tapi ujung-ujungnya engga lulus juga wkwk. Padahal sedikit lagiiii, sedikit lagiiiiiiiiiiiiiii Ya Allah. Jujur, gara-gara patah semangat ga lulus STAN, saya bisa dibilang enggak belajar sama sekali untuk SBMPTN. Buku yang saya beli beratus-ratus ribu itu terbengkalai.

3. Banyak artis meninggal
Paling enggak yang saya tahu, dan..buat sedih sih ya. Eko DJ, Yana Zein, Julia Perez, Ryan Thamrin, dan terakhir ini Bondan Winarno.

4. SAYA DITEMBAK! Tapi ga mati

Gue yang paling bagus mukanya

Gue yang paling cantik

Gue yang paling...ahahaha udahlah

Garing hohoho. Maaf ya buat yang bersangkutan saya nyeritain ini wkwk. Ini kan bagian dari hidup saya. Jadi waktu itu lagi perpisahan di salah satu hotel di Pontianak. Acaranya sudah selesai, tinggal sesi foto-foto aja. Pas saya juga lagi heboh foto-foto, tiba-tiba temen cewek saya bilang saya dicariin sama si pelaku. Wah, saya pikir, gawat nih. Jujur saja, dari hati yang terdalam saya benar-benar tahu apa yang akan terjadi. Akhirnya begitulah. Ya saya rada kasian juga sih pas nolak. Gimana ya, saya sudah tahu lama banget rahasia umum ini. He's been in love with me sejak kami masih SMP. Mau nerima, tapi rasanya ga tega bohong, dan saya ga yakin saya bakal belajar membalas perasaan ahahaha aduh gua ngomongin apa sih. Saya sudah enggak pernah pacaran lagi sejak SMP, dan emang ga suka sama siapa-siapa selama enam tahun itu. Jadi kalo tiba-tiba pacaran sama sahabat sendiri.......you know lah. Bahkan seperfect apapun dia, hati saya berkata tidak HAHA. Saya tolak. Sadis gua nih. Tapi toh akhirnya, setelah penantian yang sia-sia, si pelaku dapat cewek lain pas kuliah. Dan persahabatan kami ga ada canggung-canggungnya wkwkwk entah siapa yang gatau diri di sini, kayaknya kami berdua.

5. Masuk Universitas Tanjungpura

Emang tujuannya ke Universitas ini sih setelah STAN. Karena enggak belajar buat SBM, saya bersyukur sekali bisa lulus di pilihan pertama. Sayangnya di semester satu saya pemalas banget. Semester 2 harus lebih giat!!!!!!

6. Keracunan massal

Ini coffee breaknya guys. Lezat banget. Btw kue-kue ini tidak bersalah. Yang bersalah itu makanan beratnya.

Ini yang bener-bener miris sekaligus bikin ngakak. Jadi ceritanya kami ada seminar gitu dari kampus, dan ada kerjasama dengan....gausah disebut lah ya.  Intinya, sebenarnya itu seminar menyenangkan banget. Dari fasilitas yang asli buat betah, lalu coffee break sampe makan beratnya itu enak banget asli dah. Ya sebenarnya pas makan berat saya ada mencium sesuatu yang ganjil sih...tapi karena udah lapar berat dan memotivasi diri dengan kalimat, "pandai lah perut ngatur," saya pun tetap memasukkan beberapa suap ke mulut saya. Masalahnya, yang lain enggak ada satupun yang mencium bau yang sama kayak yang saya cium, jadi saya pikir saya yang rada kumat. Tapi toh tetap ada makanan yang saya hindari karena baunya emang udah beda.

Sad but true, makanannya emang udah rada basi. Bisa dibayangin berapa ratus orang bolak-balik toilet? AHAHAHAHA. Karena saya makan ga abis dan langsung minum obat, saya cuma merasa ga enakpas shubuh aja. Paginya sudah jauh lebih baik--meski gitu saya tetap memilih enggak datang seminar yang seharusnya saya datangi, takut ada apa-apa. Sebagian besar anak masih 'keracunan' sampe seharian. Well, mengetahui keracunan massal ini, dari pihak penyelenggera juga udah minta maaf dan bertanggung jawab.

7. Jatuh dari motor
Akhirnya setelah sekian lama, saya terjatuh dari motor gara-gara keteledoran saya sendiri. Mana jalanan rame lagi. Lutut saya masih agak ngilu sampe sekarang.

8. Saya masuk Oikosnomos

Ini saya sama tim live drawing.

Rasanya kayak punya keluarga baru :) Bener-bener UKM yang langka wkwk. Saya ga bisa nyeritain banyak. Karena segala sesuatu yang berhubungan dengan Oikos ini harus pake hati, pake perasaan. Dan rasa itu sulit untuk diungkap :') . Oh btw, oikosnomos itu UKM Seni.


9. Mengalami liburan yang penuh ujian hidup

Di pantai

Di Mall AHAHAHA. Anak kota sedang men-sepok kan diri

Mangrove Park

Jadi di penghujung tahun, saya dan teman-teman berencana untuk melepas stress dengan liburan ke kota tetangga, Singkawang. Masalahnya, banyak banget cobaannya! Mulai dari kendaraan. Setengah mati kami nyari mobil buat di sewa, tapi semua udah full bookingan--karena kebetulan natal. Tanggal liburan mundur terus. Tapi akhirnya dapat.
Dan selama perjalanan, banyak banget ujiannya. Mulai dari ngaret, dapat kursi ga bagus pas di bioskop, lalu sesat di lorong-lorong sepi mall (Iya itu udah jam 12 malam, gerai udah pada tutup, dan kami salah ngambil jalan untuk turun. Jadinya kacau), lalu lampu kamar hotel yang mati, lalu ada razia narkoba haha, dan lagi ban mobil masuk ke dalam pasir. Yah, lumayanlah liburannya buat nambah pengalaman.


Oke. Itu saja. Maaf buat gajenya haha.

Bukannya aku tidak menyadari,
Namun bukannya aku pura-pura juga,
Pura-pura bodoh,
Pura-pura tidak tahu,

Orang sepertimu itu tidak hanya satu,
Kebohongan paling kecil pun terbuka begitu saja bagiku.
Terbiasa.
Aku sudah terbiasa bercengkrama dengan orang dari berbagai masa lalu
Kita belajar untuk melihat perilaku

Otakku memang terus menerus belajar,
Terus menerus mengingatkan mana yang benar
Atau mana yang tidak benar,
Tetapi hatiku tidak ingin belajar.

Menggelikan.
Keadaan memaksaku untuk diam.
Tubuhku tidak bisa melabrak kenyataan
Namun juga tidak ingin lari menjauh
Diam. Itu saja.

Jadi marilah, jika kau memang ingin bermain
Maka aku akan menemani.
Karena bukankah permainan itu sejatinya kebohongan?
Toh, aku sedang menghibur diriku sendiri.

Aku hanya tidak peduli saja
Lagian, itu kau yang membuat hargamu terus menerus jatuh
Bahkan tanpa kutawar
Oh biarlah, meski aku tidak mengerti
Bagian mana yang ingin kau jaga,
Hingga melapisi dirimu dengan kebohongan
Meski aku tidak mengerti,
Mengapa kejujuran tampak menakutkan bagimu.

Malam ini, entah ada angin apa, saya iseng buka fanpage Tere Liye, sudah lama sekali sejak terakhir kali. Dan semakin ke bawah saya membacanya, saya semakin tertegun.

Sebenarnya siapa yang salah?

Apakah kamu, yang memasang terlalu banyak topeng,

Apakah aku, yang tidak rela melepas topengmu?

Ataukah kita, yang memaksa kebohongan menjadi kebenaran?


As long as the wrong feels right, kata mereka. Membuat kita menangis dan tertawa di detik yang sama.


Kita memuji, kita mencaci, tanpa tahu kita tidak pernah bisa melepaskan diri dari ikatan yang ada.

Kita sama-sama lelah.

Aku lelah, karena naruniku tidak ingin bertoleransi dengan logika.

Aku lelah karena egoku yang begitu tinggi.

Dan aku ingin pergi.

"Wah, ndak terasa udah dua anak mama yang kuliah."

Bahkan doodle google pun agak berbeda.

Yang main malah anak SMA sama SMP hahaha.

source : image.google.com

Judul Film : La La Land

source : image.google.com

source : dokumen pribadi.

source :dokumen pribadi