Terkadang aku tidak tahu bagaimana sebenarnya diriku ini
terhadapmu..
Kau telah lama hilang, dan aku sudah tidak perduli lagi.. Tapi
kemudian kau muncul begitu saja dalam serpihan cahaya dan menyapaku..
Kau membuat jantungku berhenti berdetak.
Kedatanganmu lebih dari sebuah hadiah spesial. Saat aku
melihatmu, aku mengerti bahwa tanpa sadar aku selalu menunggumu..
Kedatanganmu membuat aku berhenti memperhatikan dunia,
membuatku meninggalkan segala yang menjadi kepentinganku sebelumnya. Karena sekarang
kepentinganku hanya satu, yaitu bersamamu. Kau entah mengapa menjadi sebuah
magnet untuk diriku, menarikku kemanapun kau menjelajah. Aku tak bisa lagi
melihat apa-apa selain matamu yang menyimpan sejuta makna itu. Aku juga tak
bisa lagi berbicara selain kepada dirimu..
Tanganmu yang hangat..
Menggenggam lembut diriku..
Dan bagaimana mungkin aku bisa menghilangkan semburat merah di
wajahku? Saat kau selalu saja mengatakan kalimat-kalimat yang menggetarkan
hati..
Kau selalu...memikat..
Aku tak bisa mengelak bahwa seluruh ruang kosong dalam hati
ini hanya terisi oleh kenangan tentangmu, tentang kita.. Aku juga tak bisa
menghindar dari sebuah rasa yang mungkin saja memang selalu ada sejak awal kita
berjumpa..
Apakah kau merasakan hal yang sama?
....
