Jika

By Sheren - Saturday, December 06, 2014

Jika tidak pernah ada yang bisa perduli, untuk apa aku memahami?
Jika tidak pernah ada yang bisa menghargai, untuk apa aku memberi?

Karena tentu saja, tidak ada gunanya.
Sama sekali tidak berguna.

Jadi, akan lebih baik bukan, jika aku menjauh?
Tidak sulit untuk menjadi sendiri tanpa seorangpun..

Karena toh, sejatinya aku tidak pernah membutuhkan mereka.
Bahkan sekedar untuk berbagi kisah.
Tidak salah bukan? Karena sama saja, mereka pun tidak pernah membutuhkan aku.

Sungguh, lebih baik aku menjadi seseorang yang sendiri.
Lebih baik aku menjadi sosok yang tak pernah perduli.
Daripada aku harus menjalani setiap rasa perih yang datang bertubi-tubi.

Karena aku sudah mulai lelah,
Menahan berurainya air mata saat aku tersakiti oleh keinginanku sendiri,

Setiap saat dikhianati,
Setiap saat diingkari,
Apalagi hal yang lebih buruk dari itu?

Aku bodoh bukan? Ternyata, memang lebih baik jika aku menghindar saja, akan lebih baik jika kami mengadakan simbiosis mutualisme saja...menjalin koalisi...

Berhubungan hanya untuk keuntungan semata.

Itu tidak akan buruk, setidaknya untuk diriku sendiri.

Memangnya aku perduli dengan mereka? Tidak.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments