Naskah Drama : Penyelamatan Putri Hana

By Sheren - Wednesday, December 03, 2014

Waktu aku kelas 8 SMP dulu, ada tugas untuk mementaskan drama. Kelompokku, dengan berbagai perdebatan, akhirnya memutuskan untuk membuat drama yang bercerita dengan seorang Putri yang diculik oleh Ratu Iblis yang jahat. Untuk menyelamatkannya, Pangeran beserta dua pengawalnya harus pergi ke menara di hutan.

Well, cerita ini untungnya di ketik oleh aku sehingga sampai saat ini aku(ternyata) masih menyimpannya. Aku menemukan ini saat mengubrak-abrik file lamaku. Btw, untunglah drama ini tidak jadi di pentaskan karena banyak kendala (syukurlah) .

Jadi daripada naskah ini berlumut di laptopku dan tidak ada gunanya, lebih baik aku share aja ke blog. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi buat kalian.

Check it out!

Tiara F.             : Narator
Hana Shamira    : Putri
Fachri Isnaini     : Pangeran
M. Faris            :Pengawal
Faiz Iqbal           : Pengawal
Sarah Aulia        : Ratu Iblis
Elok Amalia       : Tangan Kanan Ratu Iblis
Sherenanda(gue): Peri

PENYELAMATAN PUTRI HANA

                Di Sebuah Menara Yang Sangat tinggi, Disana ada seorang putri yang dikurung oleh Ratu Iblis. Ratu iblis mempunyai seorang tangan kanan yang begitu setia. Setelah bertahun-tahun, banyak pangeran dan ksatria yang mencoba untuk menyelamatkan tuan putri dari Ratu Iblis, tetapi tidak ada yang berhasil. Lalu, ada seorang Pangeran ( Teman masa kecil Sang Putri ) dan 2 ksatria nya yang memiliki keyakinan untuk menyelamatkan sang putri. Dan mereka pun membuat rencana untuk membebaskan putri.

Fachri    :  “ Aku Akan menyelamatkan Sang Putri dari Ratu Iblis itu! “
Faiz        : Aku harus ikut bersamamu
Faris       : Aku juga!!!
Fachri    : tapi menara itu dijaga oleh Ratu Iblis, aku takut diantara kita nanti ada yang tidak selamat
Faiz        : aku rela berkorban untuk menjagamu pangeran

Dalam perjalanan mereka melewati hutan yang lebat dan tertutup oleh pepohonan yang rapat sehingga sinar matahari tidak dapat menembus kedalaman tersebut, udaranya sangat pengap dan terdengar bunyi-bunyi aneh, saat dipertengahan jalan, hari sudah malam dan mereka pun menginap di hutan dan mencari kayu bakar untuk menghangatkan tubuh mereka, tetapi saat sedang mencari kayu bakar Faris terpeleset dan terjatuh ke sebuah jurang yang sangatttt curam dan dalam..

Faris       : Aaaaaaaargh! Tolong diriku (memegang tangan Fachri)
Fachri    : Faris! Pegang erat-erat tanganku, aku akan mencoba menarikmu, faiz, bantu aku.
Faiz        : Baiklah..
Fachri    : Dalam hitungan ketiga, kita tarik dia, satu…dua..tiga.. aaaaaa
Faris       : Aaaaaaa, tidak..
Fachri dan faiz : tidaak, farisss..!!
Faiz        : Kita tidak mungkin bisa menolongnya, karena jurangnya begitu dalam dan hari sudah begitu gelap.
Fachri    : Ya aku juga pikir seperti itu.. bagaimana kalau kita mencarinya besok,  Aku berharap dia tidak apa-apa..

Fachri dan Faiz dengan hati yang sangat sedih pergi ke tempat kemah mereka dan menyalakan api unggun dan tidur untuk memulihkan tenaga. sedangkan di menara ratu iblis sedang melihat cerminnya yang ajaib cermin itu dapat melihat ke sekeliling menara dan hutan, sehingga dia dapat melihat siapa saja yang datang.

Sarah     : (melihat kedalam cermin) Elok, datang lah kejurang dan bawa lelaki yang pingsan itu
Elok        : siapa dia?
Sarah     : BAWAKAN SAJA DIA KESINI!! Lelaki itu memang kelihatan lemah tapi dia bisa menjadi pengikutku…

Elok pun pergi menuju kejurang tempat Faris terjatuh dan pingsan, Faris mempunyai banyak luka karena terjatuh dari jurang dan karena kepalanya terbentur pohon dia hilang ingatan.

Elok        : Hei, bangun!
Faris       : (terbangun, mengerjap-ngerjapkan mata) Siapa kamu? Siapa saya? Siapa kita? Apa yang terjadi? Dimana ini? ah.. aku sangat lapar..
Elok        : Jangan banyak Tanya! Mari pergi ke kastil untuk menemui Yang Mulia , mungkin kau akan diberi makanan olehnya.

Dikastil

Elok        : Yang Mulia, saya telah menemukannya..
Sarah     : mana dia?
Elok        : hei masuklah!(Faris masuk kedalam kastil)
Sarah     : bagus, kamu memang berguna. baiklah, kamu, kemari (faris berjalan menujunya) Kamu siapa?
Faris       : saya tidak tahu yang mulia, saya tidak ingat apapun.
Sarah     : Hahahaha.. bagus.. ikuti apapun perintahku dan sekarang kamu adalah pengikutku, mengerti?
Faris       : ya saya mengerti
Sarah     : Elok, beri dia makan yang banyak
Elok        : Baik yang mulia

Hari sudah pagi Fachri dan Faiz sudah bangun dan langsung mencari Faris. Saat Fachri dan Faiz telah sampai di dasar Jurang mereka tidak menemukan Faris dan malah bertemu dengan seseorang yang amat anggun dan cantik jelita, mereka mendekatinya, seseorang itu berbicara.

Fachri    : aku yakin pasti dia terjatuh disini
Faiz        : tidak salah lagi, tapi dimana dia? Atau jangan jangan dia telah di makan hewan buas
Fachri    : tidak mungkin
Sheren : hei, Kalian pasti ingin menyelamatkan Putri Hana?
Fachri    : benar, kami ingin menyelamatkannya, siapa kamu?
Sheren :Sungguh perbuatan yang mulia dan sangat berani, tapi sudah banyak yang telah menolongnya dan tidak berhasil. aku hanya ingin memperingatkan kalian kalau menara itu berbahaya
Fachri    : ya, kami tau itu.. aku ingin menyelamatkan Putri Hana karena dia adalah temanku sejak kami masih kecil, dia diculik saat aku sedang bermain dengannya. Aku akan menyelamatkannya walaupun  mempertaruhkn  nyawaku.
Sheren : hmm, sepertinya kamu memang sangat bertekad untuk menyelamatkannya tidak seperti orang-orang sebelumnya yang hanya ingin mendapatkan imbalan. Berkat ketekatanmu aku akan membantumu. aku tidak bisa masuk kedalam kastil ini, jadi aku akan memberimu sebuah barang dan beberapa petunjuk yang mungkin berguna untukmu
Fachri    : baiklah, apa itu?
Sheren : Dengar, ini sebuah Pedang suci bernama pedang Renshe, hanya pedang inilah yang bisa membunuh Ratu Iblis yang ada didalam sana karena ratu itu melindungi dirinya dengan semacam kekuatan sihir yang sangat jahat dan kuat, dan Putri dikurung dalam dinding sihir yang tidak terlihat dan jika kalian menembusnya maka kalian akan kembali ke tempat asal kalian. hanya darah seorang yang berkorban tuluslah yang bisa membuka perlindungan itu.
Fachri    : Jadi, harus ada salah satu yang berkorban untuk  membuka perlindungan itu?
Sheren : Ya, nyawanya itu harus tulus untuk berkorban.
Fachri    : ba…baiklah
Sheren : aku rasa hanya itu yang dapat aku berikan kepada kalian. Oh iya, temanmu yang kemarin jatuh dari jurang kemarin malam dia dibawa ke menara, jangan kuatir dia tidak apa-apa.
Fachri dan Faiz   : Terimakasih

Fachri dan Faiz pun pergi menuju ke menara, menara itu sangat tinggi. Di dalam menara sudah ada Ratu Iblis dan Pengikutnya Elok dan Faris menunggu. 

Faiz        : Faris, untung saja kamu tidak kenapa-kenapa
Faris       : heh! Jangan banyak bicara, Rasakan ini!!!!!!!!! ( sambil menyerang  )
Fachri    : sepertinya dia terpengaruh oleh dia.. (menunjuk Elok)
Faiz        : Faris! Sadarlah, mereka itu memanfaatkan mu!!
Elok        : tidak!!! Mereka itu yang telah mengkhianatimu!!
Faris       : aku hanya tunduk pada ratu iblis..!!
Fachri    : tidak!!! Kau itu teman kami!!

Fachri    : Faiz? Sepertinya aku tau cara menyadarkannya…
Faiz        : caranya?
Fachri    : kita benturkan saja  kepalanya dengan sesuatu yang keras..
Faiz        : heh? Tapi dia diselimuti sihir kegelapan.
Fachri    : coba saja!
Elok        : jangan sampai mereka mengenai mu!! Serang mereka!!!

Faiz berhasil memukul kepala Faris, dan Farispun terjatuh dan kepalanya sakit sekali.  Elok sangat ketakutan, dia mencoba lari tetapi berhasil digagalkan oleh Faiz.

Faris       : arghhhhhhhh!!!!
Fachri    : faris sadarlah!!!! (menggoyang-goyangkan tubuh Faris)
Faiz        : hei mau kemana kamu? (Berlari ke arah elok)
Elok         : tidakkkkk!!!!!!!!
Faris       : Fachri, faiz? Itu kalian? Ada apa ini? (ingatannya kembali)
Fachri    : orang itu memanfaatkan mu, dia menggunakan mu untuk membunuh kami.
Elok        : tidak mungkin!!
Faris       : Hey…jdi kau yang melakukan semua ini?!!
Elok        : ………………
Faris       : jawab!!!!!!!!!!
Elok        : heh, jdi kau ingin berbalik menyerang ku? (terpojok)
Faris       : sebenarnya, apa yang kau inginkan?
Elok        : hanya ingin membunuh kalian ( tertawa dan mengacungkan pedangnya ke mereka bertiga )
Faris       : kalau begitu, aku yang akan melawanmu!, kalian  berdua pergilah! Selamatkan putri…
Fachri&faiz          : baiklah , terima kasih..

Farispun menyerang Elok, mereka saling berhadapan sambil  menghunuskan pedang mereka…  sementara Fachri dan Faiz menuju menara paling atas tempat putri dikurung.

Faris       : arghhhhh ( darah keluar dari perutnya )
Elok        :  ( tertawa, tetapi kemudian Faris menusuk Elok dengan pedangnya) . Hah?(terkejut)
Faris       : heh, sepertinya kita mati berdua ya….
Elok        : tidak mungkin.. arghhhh

Fachri dan Faiz telah sampai di menara paling atas, akan tetapi putri di kurung di dalam sebuah dinding sihir dan disana telah ada ratu iblis yang menunggu mereka dengan cerminnya yang ajaib

Hana      : Fachri ternyata kamu menolongku!!!!
Fachri    : putri…!!bukankah aku telah berjanji akan menyelamatkan mu!!
Sarah     : hahahahaha, ternyata kalian berhasil mengalahkan Elok, dari awal aku memang tidak percaya padanya. Kalian juga telah bertemu dengan peri tidak berguna itu, dia selalu saja menghalangiku. (mengeluarkan pedangnya dan menyerang Fachri dan Faiz)

Saat Ratu Iblis sedang melawan Fachri, Faiz menuju mendekat ke arah kurungan Putri dan menusuk jantungnya dengan pedangnya sendiri. Darah keluar dari tubuhnya dan dinding yang tidak terlihat itu menyerap darah itu dan dindingnya pecah. Putri selamat, tetapi Fachri telah kelelahan melawan Ratu Iblis dan ditambah lagi dia sedih karena Faiz telah berkorban untuknya.

Fachri    : Faiz!!
Hana      : Fachri Awas!!!(Fachri terpojok dan pedangnya terlepas)
Sarah     : haha.. sekarang kau akan mati(Hana mengambil pedang yang terjatuh, pedang Sarah sudah teracung keatas dan akan menusuk Fachri)
Hana      : Tidak!!(Berlari menuju Sarah dan menusuk pedangnya tepat dijantung Sarah)
Sarah     : Arghhh... kau menusukku, Arggghh
Hana      : Fachri kau tidak apa-apa?
Fachri    : ya aku tidak apa-apa, akhirnya kita bisa bersama lagi
Hana      : ya... terimakasih sudah menyelamatkanku..
Fachri    : bukan hanya aku yang menyelamatkanmmu Faiz dan Faris juga

Ratu Iblis sudah mati dan Putri Hana kembali kekerajaan bersama Pangeran Fachri, mereka pun menikah dan hidup bahagia.


SELESAI

  • Share:

You Might Also Like

0 comments