Pikiran Kecil Tentang Pajak

By Sheren - Thursday, June 08, 2023

Selama beberapa bulan belakangan, aku mempelajari pajak tipis-tipis. Dari sini aku menyadari bahwa, self-assesment system adalah sistem yang bagus, hanya jika didukung dengan baik.
Sebenarnya alam bawah sadarku sudah menyadari ini sejak kuliah, tapi makin ke sini makin jelas. 

Masalahnya adalah, pajak itu ribet. Penghasilan yang berbeda akan memiliki nominal pajak yang berbeda, situasi yang berbeda akan dikenakan pajak yang berbeda pula. Ada fasilitas-fasilitas menguntungkan--tapi tidak semua diketahui oleh WP. 

Kesalahan-kesalahan yang dilakukan WP, baik sengaja maupun tidak, akan dikenakan sanksi administrasi. 

Semakin hari, aku semakin melihat bahwa orang-orang di sekitarku tidak ter-informasi dengan baik mengenai ketentuan-ketentuan dasar pajak.

Orang-orang harus membayar lagi--untuk menyewa orang lain agar dapat mengurus pajak, padahal judulnya self-assesment.

Kasus PPh 21 dengan tarif Pasal 17 yang viral kemarin juga bukti nyata minimnya sosialisasi perpajakan.

Yap. Kuncinya adalah sosialiasi mengenai aturan perpajakan--cara membuat SPT, jenis transaksi dan penghasilan apa saja di kehidupan sehari-hari yang sering terjadi yang dikenakan pajak, seharusnya lebih agresif dilakukan, bukannya hanya meninting orang-orang besar dengan harta di mana-mana.

Ataukah ini sebenarnya bentuk kebaikan? Membuat mereka yang seharusnya membayar pajak--tapi memiliki urgensi lain dalam pemanfaatan uangnya, sehingga WP yang dimaksud menjadi tembus pandang?

Meskipun begitu, sebaiknya sosialisasi itu tetap dilakukan. Karena belajar pajak secara formal itu amat mahal.

Ingin menyarankan official-assesment-system secara penuh agar mengurangi sanksi dan denda yang mengancam, tapi baru sedetik dipikirkan saja, sudah langsung tau tidak bisa.

Kurangnya SDA, karena menghitung pajak, memeriksa pajak, bukan main sibuknya dan perlunya tim yang bagus. Tidak bisa hanya mengharap mereka yang absen datang-ketawa-ketiwi-absen pulang.

Ditambah budaya korupsi yang masih mencoba mengakar.

Belum waktunya.

Lagi-lagi hanya berharap mengenai pergelaran sosialisasi untuk menjelaskan pajak secara sederhana, sehingga mengurangi kesalahan-kesalahan kecil yang dapat dicegah, sehingga tidak hanya menganggap negara itu sistem yang kejam menarik uang rakyat. Sehingga sama-sama tahu seberapa besar manfaat perpajakan ini. Sehingga, ikhlas membayarnya.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments