Sad ending atau happy ending?

By Sheren - Tuesday, March 24, 2015

Aku lagi menyelesaikan sebuah cerita pendek yang panjang, gabungan antara fantasi dengan sedikit kisah cinta, dan sebenarnya kisah cinta itulah yang menjadi inti dari semuanya.

Semoga saja cerita ini selesai, karena saya bisa hanya dapat menyelesaikan cerita hingga seperempatnya, tidak pernah selesai.

Awalnya, saya ingin membuat akhir dari cerita ini menjadi sad ending, hanya untuk menunjukkan bahwa tidak semua kisah cinta sejati akan berakhir bahagia. Saya benar-benar ingin menunjukkan 'kepada diri saya sendiri' bahwa ada hal lain yang selalu bisa mengalahkan 'kekuatan' cinta.

Tapi, mencapai (akhirnya) pertengahan cerita ini, saya tiba-tiba ingin berubah pikiran, saya merasa tidak siap untuk membuat sad ending untuk diri saya sendiri. Saya....ingin kisah yang saya buat adalah sebuah akhir bahagia, yang membuat saya sendiri bisa menghela nafas lega saat menyelesaikannya.

Apakah yang terjadi nanti, apakah endingnya akan berbalik 180 derajat atau tidak, saya sendiri tidak tahu. 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments