Solar Eclipse

By Sheren - Saturday, March 05, 2016

Yo~Hai~badumtes~ Malam pemirsa, sekarang saya akan kembali muncul dalam temaa GERHANA : KEAJAIBAN ALAM YANG MEMBAHAYAKAN.



Dengan menjamurnya media informasi, dibantu oleh satelit yang nyampah di ruang hampa nun jauh di sana, saya yakin kalian sudah tahu bahwa bakal ada Gerhana Matahari TOTAL di Indonesia, 9 Maret 2016.

Saya juga yakin, dengan sistem pendidikan Indonesia saat ini, kalian sudah tahu apa itu Gerhana, baik Gerhana Matahari maupun Gerhana Bulan. Tapi kalau-kalau aja waktu itu kalian ketiduran pas guru atau teman kalian mempresentasikan mengenai gerhana, maka beruntunglah kalian tersesat ke blog saya. Saya bakal menjelaskan sedikit mengenai gerhana matahari, ehem..

ehem...

Jadi, anggap saja Bumi itu kamu, terus Matahari itu doi kamu. Sejauh ini, kalian saling bisa melihat satu sama lain, kamu bisa melihat betapa kerennya matahari, silau, uwow, ga tertahankan. Lalu tiba-tiba, saat Bumi dan Matahari lagi seru-serunya berdampingan dan saling tatap-tatapan, merayaplah orang ketiga menuju kalian. Bahasa umumnya sih sosok ketiga itu setan, tapi di sini kita sebut aja Bulan.

Dengan teganya, si bulan benar-benar menyelip diantara kalian, menutupi Matahari, doi kamu. Kamu enggak lagi bisa melihat betapa silau dan memesona-nya Sang Matahari. Hanya ada kegelapan bayangan mereka. Dan kamu juga enggak bakal sanggup melihat Matahari dan Bulan berduaan, bikin mata sakit. Kemesraan mereka sungguh-sungguh memancarkan radiasi yang membahayakan penglihatan.

Sekian.

Hehe. Maaf. Saya kelamaan single HAHAHAHA. Yaudah deh, buat kalian yang bener-bener ketiduran pas pelajaran gerhana, silahkan cari sendiri di mesin pencari. Saya enggak terlalu minat menjelaskannya lagi.

Kembali ke topik awal, tanggal 9 Maret 2016 nanti, Indonesia bakal mengalami kejadian alam yang lumayan langka, yaitu Gerhana Matahari. Jelas rakyat Indonesia sendiri tertarik dan bergairah untuk menyaksikannya, apalagi terakhir kali terjadi Gerhana Matahari Total itu sekitar lebih dari 30 tahun yang lalu. DAN, baru akan terjadi kembali di Indonesia diperkirakan beberapa ratus tahun yang akan datang.

Jujur, saya juga termasuk salah satu yang tertarik banget buat menanti hari itu tiba. Gatau sih, apa sebenarnya alasan yang membuat saya tertarik untuk melihat kegelapan perlahan-lahan menyelimuti matahari nanti. Toh saya enggak terlalu gimana gitu di pelajaran Geografi. Melihat Gerhana yang sebenarnya daripada teori lebih menyenangkan aja, kayaknya.

Di Indonesia sendiri, Provinsi-provinsi yang akan dilewati Gerhana Matahari Total adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, seluruh Kalimantan kecuali Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. 
Hanya saja, tidak semua daerah di Provinsi tersebut mengalami Gerhana Matahari Total. Bisa jadi hanya Gerhana Parsial. Pontianak contohnya, hanya mengalami Gerhana sekitar 90 persenan. Kalo di Kalbar itu...hmm... di daerah Kendawangan ya kalo saya enggak salah yang dilintasi totalitas gerhana? Lupa juga.

Gerhananya pagi, jam enam lewat sampai tujuh lewat gitu (WIB). Kalo di Pontianak sih, seingat saya, jam 6.24 mulainya.

Ngomong-ngomong, kalau kalian juga sama penasarannya dengan saya dan rakyat Indonesia yang lain mengenai gerhana dan ingin menyaksikannya, pakailah KACAMATA KHUSUS GERHANA. Please, kalo kalian masih ingin dapat menatap wajah doi-doi kalian, atau masih ingin melihat jam untuk memastikan terlambat ke sekolah atau enggak, pakailah kacamata khusus.

Kayak gitu tuh, kacamatanya.
Kalau kalian mau buat sendiri kacamatanya, silahkan. Di youtube banyak tutorialnya. Tetapi saya sendiri agak ragu-ragu dengan kemampuan saya membuat kacamata buatan, jadi saya memutuskan beli aja, yang udah terbukti jaminannya.
Bingung beli dimana? Jangan khawatir, di toko buku Gramedia tersedia kacamata gerhana dengan harga Rp.35.000/buah *promosi* , tanya aja langsung ke kasirnya (?) . Mungkin juga ada jual di tempat lain.

Sekali lagi, di wajibkan untuk kalian memakai kacamata khusus tersebut. Jangan pakai kacamata biasa, meskipun warnanya hitam. Jangan lakukan. Apalagi kalo pas gerhana kalian dengan sok berani gak pake kacamata terus menatap seperti ini :

WOW. WOW. Ada monster yang mau makan matahari. WOW. Hore,
ga ada pagi lagi. Ga ada sekolah lagi~

Kalau kalian nekat melakukannya, siap-siap, ajal bakal menjemput bola mata kalian.

Itu cuma siap-siap ya. Soalnya ada yang bilang, kejadian kebuataan itu jarang terjadi. Ini cuma tindakan pencegahan aja kok.

Oh ya, tahun 2010 lalu pernah ada Gerhana Parsial ya di Indonesia, termasuk Pontianak? Soalnya saya kayak punya ingatan gitu pas SD, sore-sore, di belakang rumah, menyaksikan sesuatu yang berwarna hitam menjalari matahari. Waktu itu saya heran, itu gerhana atau bukan? Soalnya dulu setahu saya kalo gerhana itu kan mataharinya ketutup semua? Dan ehem, saya cuma pake kacamata biasa..................................... wah.

Eh, tapi itu cuma mimpi atau ingatan benaran ya? Soalnya, beberapa tahun kemudian, pas saya tanya teman saya, enggak ada yang pernah inget tuh kalo pernah terjadi gerhana. Tapi disisi lain juga, (ini baru terjadi beberapa hari lalu) demi memastikan ingatan saya, saya cari di internet dan mendapati bahwa di Indonesia pernah terjadi Gerhana Matahari Parsial pada 2010.

Ah, terserahlah.

Terakhir dan yang paling penting, sempatkanlah untuk melaksanakan sholat gerhana nanti :) .


  • Share:

You Might Also Like

0 comments